Mimpi Adalah Kunci Untuk Kita Menaklukkan Dunia

Mimpi Adalah Kunci Untuk Kita Menaklukkan Dunia

"Mimpi adalah Kunci kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya, " potongan lirik lagu Laskar Pelangi Ciptaan Nidji ini mempunyai pesan yang kuat bahwa setiap kita punya kesempatan yang sama untuk meraih mimpi. Namun sayangnya tak semua orang mengambil konsekuensi dari perjuangan meraih mimpi. 

Ada sahabat yang mengagetkan kami pada saat diskusi di kedai kopi melontarkan perkataanya akan pulang kampung, kami pun mengejar kalimat yang dilontarkan sahabat tersebut " apa alsan pulang kampung"?  jawabnya tidak kaya-kaya sudah bertahun-tahun di hidup kota Jakarta umur semakin tua, kami pun menceritakan pengalaman hidup masing-masing bahwa di antara kita tentu tidak jauh berbeda memiliki tanggungjawab besar membesarkan anak-anak maupun kebutuhan pendidikan yang mahal dll..kita orang tuanya tidak memiliki gaji bulanan/NRP...tetapi tidak membuat kami tawar hati dlm menjalani semua ini.

Kami punya mimpi besar dan keteguhan iman percaya kami, bahwa di hamparan alam semesta ini milik "ALLAH' MAHA KUASA" DIA tahu apa kebutuhan kita."  Hidup ini adalah pilihan" merefleksi cerita ini memang kita sebagai manusia sering mudah patah di tengah perjalanan dan ada orang yang dapat melihat peluang dalam setiap naik turun perjuangan meraih mimpi.

Ibarat naik gunung, ada tiga tipe pendaki: ada yang berhenti baru ditahap awal, ada yang sudah sampai pada separuh jalan, ada yang terus berjalan mencapai titik tertinggi dari puncak gunung. Jika anda bertanya  apakah mimpimu? Mungkin ada deretan catatan panjang mimpi yang dituliskan diatas kertas, di status media sosial atau juga disampaikan mimpi itu pada orang tua, teman, dan lainnya. Namun seberapa teguh, tekun, sungguh kita berupaya meraihnya?. 

Apakah kita sudah berhenti baru diawal perjalanan? Merasa sudah puas kala sampai ditengah perjalanan, atau terus berupaya mendaki sampai kepuncak?

Mari kita belajar kunci mimpi menaklukkan dunia melalui Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma dituliskan: "dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan" (ayat 4) hendak mengajak kita bahwa kemauan untuk bertekun meraih mimpi menjadikan kita kuat bertahan menghadapi tantangan dalam proses mencapainya, karena kita yakin TUHAN menyertai setiap langka proses kita sampai pada puncak."

" Motivasi "